Iklan

Mengungkap Harga Pupuk dan Benih Hibrida yang Tuai Polemik di Nagori Jawa Baru

gasstamnews.com
Rabu, 31 Januari 2024 | 14:02 WIB Last Updated 2024-01-31T07:29:18Z
Desa Nagori Jawa Baru sedang melaksanakan program ketahanan pangan melalui pengadaan Pupuk dan Benih Kelapa Hibrida

GASSTAMNEWS.COM - Program pemerintah pusat untuk terus mensejahterakan masyarakat pedesaan terus digenjot melalui Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.
Mulai dari program pembangunan fisik dan kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat petani juga diikutsertakan dalam program Ketahanan Pangan (Ketapang).

Mendapat informasi dari salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, melalui pesan Whatsapp, Senin (29/1/2024) ia menyampaikan bahwa Desa Nagori Jawa Baru sedang melaksanakan program ketahanan pangan melalui pengadaan Pupuk dan Benih Kelapa Hibrida. Menurut dia, anggaran pengadaan Pupuk dan Benih Kelapa Hibrida sumbernya berasal dari Dana Desa Tahun 2023 tahap 2 sebesar Rp170 juta dan pemegang tender DPMN, sedangkan penyalurannya dilakukan oleh Kepala Desa bersama perangkat desa berupa pupuk sebanyak 250 Zak. Selanjutnya pupuk dibagikan sebanyak 25 kg per keluarga. Sementara bibit kelapa hebrida sebanyak 2 pohon per KK dan disalurkan kepada daftar penerima sebanyak kurang lebih 490 KK.

Informasi dari salah satu distributor pupuk terbesar dan resmi di Kabupaten Simalungun, pupuk pertanian dan perkebunan jenis SRIWANGI NPK 16-16-16, menjual pupuk perzak dengan harga Rp 280.000 per zak, sedangkan sebagaimana informasdi yang diterima, harga tertera dalam RAB (Rincian Anggaran Biaya) pengadaan pupuk ini bernilai Rp. 390.000 perzak, artinya diduga ada selisih harga Rp. 110 dikali 250 perzak.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024) melalui pesan WhatsApp, Sekretaris Desa Jawa Baru Lambok Tamba menjelaskan, sepengetahuannya, nilai anggaran untuk pengadaan ketapang, pembelian pupuk, dan bibit kelapa hibrida berkisar Rp 175.000.000. Selain itu, dia juga mengaku belum mengetahui secara pasti berapa harga pupuk yang dibeli dari pihak ketiga.

''Dan saya belum tahu persis berapa harga pupuk yang dibeli dari pihak ketiga. Karena Ibu Pangulu yang belanja, tanpa melibatkan kami, karena agak tertutup pangulu sama aku bos,'' pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pendamping Desa yang bertugas di Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun, bermarga Simanjuntak, saat dimintai tanggapan terkait pengadaan pupuk dan benih kelapa hibrida di Nagori, Jawa Baru, Simanjuntak melalui pesan WhatsApp, Selasa (30/1/2024), dengan logat suku Batak, mengaku dirinya tak ingin berpolemik. Ia meminta agar ditanyakan langsung kepada kepala desa.
 
“Na jelas na tu pangulu (Kades-red) ma lae ateh lae qu
Unang bepolemik au, Di boto lae Dora proses ni 🙏. (Langsung aja sama kepala desa, karena lae juga tau bagaimana prosesnya). 

Hingga berita ini diturunkan, pangulu (Kepala Desa) Jawa Baru belum dapat dikonfirmasi.

(Tim/GST)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengungkap Harga Pupuk dan Benih Hibrida yang Tuai Polemik di Nagori Jawa Baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan