Iklan

ORASIO DIES NATALIS UNPAR Bey Machmudin: SDM Jabar Aktor Terpenting Indonesia Emas 2045

XMLThemes
Sabtu, 20 Januari 2024 | 04:36 WIB Last Updated 2024-01-21T01:08:19Z
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi orator dalam acara Orasio Dies Natalis Ke-69 Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Kota Bandung, Rabu (17/01/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)


KOTA BANDUNG - Penjabat Gubernur  Bey Machmudin mengatakan Jabar bisa menjadi aktor terpenting menuju Indonesia Emas 2045 jika bisa memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. 


Menurut Bey, pada 2045 Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak akan memiliki 85 persen SDM dalam usia produktif. 


"Jabar dengan provinsi terbanyak penduduknya, yakni 18 persen dari populasi penduduk Indonesia, saat 2045 memiliki 85 persen penduduk dalam usia produktif lebih dari nasional yang hanya 75 persen," ujar Bey Machmudin. 


Bey bicara peran Jabar dalam Indonesia Emas 2045 ketika menjadi orator dalam acara Orasio Dies Natalis ke - 69 Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Rabu (17/1/2024). 


"Salah satunya mengantisipasi SDM. Jangan sampai bonus demografi itu lewat begitu saja, jadi harus disiapkan bagaimana sistem pendidikan link and match dengan industri," katanya. 


Menurut Bey, SDM Jabar harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, tidak boleh kaku, dan terus mengembangkan potensi diri. 


Selain SDM, Bey menyebut reformasi birokrasi dan ekonomi infrakstruktur menjadi ciri untuk dapat menyongsong Indonesia Emas 2045. 


"Reformasi birokrasi, kita sering mendengar hambatan adanya halangan dalam birokrasi. Itulah mengapa harus ada penyerderhanaan birokrasi. Dalam ekonomi dan infrastruktur dalam 10 tahun terakhir dibangun secara masif, seharusnya dapat meningkatkan daya saing," katanya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ORASIO DIES NATALIS UNPAR Bey Machmudin: SDM Jabar Aktor Terpenting Indonesia Emas 2045

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan