Perusahaan Listrik Negara (PLN) diduga memasang tiang listrik tepat berada ditengah saluran irigasi di Nagori Moho, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi. |
GASSTAMNEWS.COM - Sejumlah masyarakat petani Nagori Moho, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kebingungan dan was-was, Alasannya karena ulah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memasang tiang listrik tepat berada ditengah saluran irigasi.
Kekhawatiran tersebut diungkapkan salah satu warga petani, pangaribuan yang menceritakan keberadaan tiang milik PLN yang sangat mengganggu saluran air, apalagi saat hujan deras, semua sampah tersangkut di tiang PLN akibatnya banjir dimana-mana.
“Kami para petani di blok 19 kampung Tadik sangat khawatir dengan tiang listrik PLN ini. Kenapa harus di tengah saluran irigasi ini? Sangat mengganggu saluran air, apalagi saat hujan deras, semua sampah dari atas nyangkut di tiang PLN, akibatnya banjir kemana-mana. Sangat meresahkan,” kata Pangaribuan kepada gasstamnews dengan nada kesal, Rabu (07/02/2024).
Mereka juga bingung karena ada tiang listrik yang berdiri tepat di dalam saluran irigasi. Pemasangan tiang listrik pada saluran tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada keamanan dan kelancaran aliran air irigasi pertanian di kawasan tersebut.
Menurut warga, pembangunan tiang listrik sudah ada sejak lama. Tiang listrik tersebut dibangun untuk melayani pelanggan di kawasan desa tersebut.
Selain itu, masyarakat juga telah meminta kepada pemerintah desa melalui kepala desa Suprayogi untuk segera menindaklanjuti masalah ini ke PLN, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari PLN cabang perdagangan Simalungun.
Dalam kesempatan itu, warga petani di blok 19 kampung Tadik juga berharap pihak PLN dan pemerintah Kabupaten Simalungun segera menyelesaikan permasalahan tersebut agar petani Nagori Moho tidak khawatir dengan keberadaan tiang-tiang PLN ini.
Petugas Perdagangan PLN, Ijul, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (07/02/2024) tidak merespon sama sekali meski sudah centang dua tanda pesan masuk.
Sementara itu, Manajer PLN Bidang Perdagangan Jano Marbun saat dimintai penjelasan melalui saluran WhatsApp, Jano Marbun berjanji pihaknya akan menindaklanjuti hal itu.
Jano berdalih, tiang yang berada di tengah saluran irigasi tersebut sepertinya disebabkan abrasi. Ia mengatakan, kondisi awalnya tidak seperti yang terlihat dalam video yang dikirimkan kepadanya.
“Kami tindaklanjuti ya pak, ini harus dipindah spy tidak tumbang. Melihat video ini, sprtinya ini abrasi, sehingga posisi tiang mnjadi di tengah parit. ini,” jelasnya, Rabu (07/02/2024).
“Kondisi awal tentu tidak sprti ini,” pungkasnya.
Penulis: Darwin, S
Editor: Yura Gabriela
Copyright © GASSTAMNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar