Wahana pasar malam Tamiang Perdana yang berpusat di Lapangan Stadion Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (23/3/2024). |
GASSTAMNEWS.COM - Peristiwa mengerikan mewarnai Wahana pasar malam Tamiang Perdana yang berpusat di Lapangan Stadion Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (23/3/2024) menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, salah satu kru wahana Kora-Kora di Pasar Malam Tamiang Perdana terjatuh dan mengalami luka serius hingga tak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke RS Karya Husada yang sebelumnya dilarikan ke RS Grand Medistra.
Misalnya, postingan video akun Facebook SYAROH HanaShop yang membagikan siaran langsung kejadian dimana salah satu kru terjatuh jadi trending topik dan dibanjiri beragam komentar dari warganet.
"anggota yang terjatuh adalah warga pasar 1 perdagangan 3, Anak dari joel Sinaga wartawan Senior,Dibawa kerumah Sakit Karya Husada dan Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra.
Itulah beberapa contoh tangkapan layar dari komentar netizen.
Jatuhnya salah satu kru tersebut tepatnya pada Kamis (22/3/2024), pukul 22.30 WIB saat menjalankan profesi dan tugasnya, dimana biasanya para kru ini melakukan selebrasi pertunjukan dengan cara bergelantungan atau melompat di atas wahana kora kora untuk membuat para pengunjung merasa puas.
Peristiwa tragis yang disebut-sebut mengakibatkan korban mengalami luka serius di bagian kepala dan lengan ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos). Misalnya, pemilik akun Facebook Aji Lintang yang mengunggah video momen korban mendapat pertolongan, menulis narasi di akun Facebook miliknya.
“Teguran dari sang Maha pencipta,Bulan suci Ramadhan seharusnya umat Muslim,khusuk menjalankan ibadah shalat Tarawih dan tadarus,
Berhubung ada hiburan pasar malam jadi gak konsen,Untung masih anggotanya,lah kalau pengunjung gimana….” tulisnya. sehingga mengundang banyak tanggapan netizen di kolom komentar akun facebook nya.
Saat diwawancarai terkait video yang beredar, SD (52), warga yang sedang nongkrong di salah satu warung, mengaku sangat setuju dengan apa yang disampaikan akun Facebook Aji Lintang.
“Saya setuju dengan salah satu postingan Facebook Aji Lintang. Di bulan Ramadhan itu seharusnya tidak ada hiburan malam, agar orang bisa khusuk beribadah tadarus dan terawih. Kami juga sebagai orang tua terkadang merasa risih karena anak-anak mengajak kami menonton dan bermain di tempat hiburan tersebut,” ujarnya.
“Orang tua dan anak-anak yang seharusnya melakukan tarawih dan ada juga yang melakukan tadarusan di masjid, kini mereka didesak untuk menuruti kemauan anak. Kami heran dengan pemerintah dan kepolisian kenapa hiburan tersebut diizinkan. Apa tidak bisa beroperasi setelah bulan Ramadhan,” imbuhnya.
Secara terpisah, Muchsin Siregar disebut-sebut yang mengelola wahana Tamiang Perdana yang berpusat di Lapangan Stadion Perdagangan, Kecamatan Bandar, saat dikonfirmasi, Jumat (23/3/2024) malam, ia membenarkan kejadian tersebut dan mengaku bahwa korban sudah dibawa ke rumah sakit dan saat itu korban sudah pulang kerumahnya.
Penulis, Triono
Editor: Riswan P
Copyright © 2024 gasstamnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar