Iklan

Ultimatum Keras Pangkogabwilhan III : Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian

gasstamnews.com
Minggu, 31 Maret 2024 | 22:17 WIB Last Updated 2024-03-31T15:21:44Z
KKB hingga saat ini masih menyandera pilot Susi Air Philips Mark Marthens (warga negara Selandia Baru) selama lebih dari setahun.

GASSTAMNEWS.COM - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan), Letjen TNI Richard Tampubolon memberikan ultimatum kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin hari semakin brutal dan biadab.

“Rekam jejak kejahatan dan kebiadaban KKB yang tidak berperikemanusiaan sudah tergambarkan dengan jelas,” kata Richard dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).

“Mulai dari pembantaian terhadap Masyarakat Orang Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang yang tidak bersalah, hingga serangan terhadap aparat yang bertugas membantu masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Komando Jenderal Kopassus ini, KKB tak henti-hentinya (terus menerus-red) mengganggu dan menyerang aparat keamanan yang bertugas menjaga Papua dalam rangka mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan kesejahteraan bagi kemajuan Papua dan Papua Barat sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020.

Bahkan, KKB dengan kejamnya menyandera pilot Susi Air Philips Mark Marthens (warga negara Selandia Baru) selama lebih dari setahun, katanya.

Dengan perilaku KKB selama ini, situasi di Papua menjadi tidak kondusif dan sangat menghambat proses pembangunan demi kemajuan daerah tersebut. Oleh karena itu, Richard dengan tegas mengeluarkan tiga imbauan kepada KKB Papua.

“Pertama, segera bebaskan Pilot Philips Mark Marthens, karena penawanan pilot tersebut sangat menghambat transportasi masyarakat OAP, termasuk suplai logistik, khususnya di distrikyang terisolir,” ujarnya.

Kedua, ia meminta agar pembantaian warga sipil tak bersala (tak berdosa-red) dihentikan, serta penggunaan perempuan dan anak sebagai pendukung operasi KKB.

“KKB juga telah menyasar tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan semua pekerja yang berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, tertinggal, dan terisolir,” ujarnya.

Mantan Pangdam Pattimura ini juga meminta KKB menghentikan penyerangan terhadap aparat yang bertugas menjaga keamanan di Papua guna mendukung percepatan pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Saya tegaskan kembali agar KKB menindahkan apa yang saya sampaikan, demi terwujudnya Papua sebagai surga dunia yang damai, indah, dan maju,” ujarnya.

Penulis:suryadi
Editor: Riswan
Copyright © 2024 gasstamnews.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ultimatum Keras Pangkogabwilhan III : Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan