Saluran drainase yang pembangunannya bersumber dari Dana Desa 2023. |
GASSTAMNEWS.COM - Proyek saluran drainase yang baru dikerjakan di Huta IV Kampung Baru, Desa Sei Merbau, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun sudah mengeluarkan bau tak sedap. Warga sangat khawatir saluran air yang tersumbat akan menjadi sarang nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu (3/2/2024), di lokasi tersebut ada satu titik yang paling parah, tepatnya di depan rumah warga, airnya berwarna hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap (busuk) dari saluran air.
Salah satu warga bernama Boru Nainggolan (72 tahun) menceritakan banyaknya jentik nyamuk yang mulai berkembang di saluran air. Selain itu, ia mengaku khawatir nyamuk akan menyerbu rumahnya.
“Lihatlah, jentik nyamuk mulai merajalela (menyebar-red) di saluran air, apalagi saat malam tiba, nyamuk mulai menyerbu rumah kami,” ujarnya.
Masih menurutnya, karena rumahnya mulai banyak nyamuk, ia merasa sangat terganggu untuk beristirahat, dan takut saluran drainase yang tersumbat akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat sekitar. Ia juga meminta Pemkab Simalungun meninjau kembali saluran drainase tersebut sebelum ada korban jiwa.
“Jika malam tiba, nyamuk mulai masuk ke rumah saya, saya sangat terganggu untuk istirahat, dan saya merasa takut saluran drainase ini akan membawa penyakit bagi kami yang tinggal di sekitar sini, dan kami berharap pemerintah kabupaten Simalungun meninjau kembali drainase ini sebelum ada korban,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi terkait saluran drainase yang pembangunannya bersumber dari Dana Desa 2023, Sabtu (3/2/2024), Kepala Desa Sei Merbau Lasimin menanggapi melalui pesan WhatsApp-nya dengan nada mengejek dengan memerintahkan saluran tersebut dikuras oleh gamot (kepala lorong atau lingkungan).
“Suruh aja paret itu dikuras Gamot (Kepala lingkungan),” ujarnya dengan nada mengejek.
Penulis: Toba. S
Editor: Riswan P
Copyright © 2024 gasstamnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar