Iklan

Kepala SMPN 2 Tanah Jawa Diduga Tebang Pohon Jati Untuk Dijual

gasstamnews.com
Selasa, 02 April 2024 | 01:21 WIB Last Updated 2024-04-01T18:24:39Z
Pohon jati yang sudah ditebang dan kemudian dimasukkan ke dalam mobil untuk selanjutnya dikirim ke luar wilayah.

GASSTAMNEWS.COM - Untuk menambah keteduhan proses belajar mengajar dari cuaca panas, pohon jati yang ditanam kepala sekolah SMP Negeri 2 Tanah Jawa sebelumnya kini dirusak oleh kepala sekolah yang baru Bukit Haloho. Pasalnya, kayu jati yang sudah lama ditanam kini ditebang dan diduga dijual oleh Kepala Sekolah Bukit Haloho.

Informasi penjualan kayu jati yang diduga dilakukan kepala sekolah itu didapat dari salah satu guru yang enggan disebutkan namanya, yang menyebutkan pohon jati tersebut ditebang dan dijual di kompleks SMPN 2 Tanah Jawa.

Mendapat informasi tersebut, Gasstamnews melakukan investigasi langsung ke sekolah tersebut, Senin (3/11/2024) sekitar pukul 10.15 WIB, ternyata ada pohon jati yang sudah ditebang dan kemudian dimasukkan ke dalam mobil untuk selanjutnya dikirim ke luar wilayah.

Sementara saat dikonfirmasi, salah satu pengemudi mobil yang enggan disebutkan namanya mengaku dirinya hendak mengakut kayu jati tersebut. Ia juga mengatakan, pihaknya merupakan pembeli kayu jati dan akan mengirimkannya ke luar wilayah Simalungun. Sementara untuk harga kayu jati, dia mengatakan pihak agen yang mengetahui hal tersebut.

Salah satu staf yang belum diketahui identitasnya di ruang kepala sekolah saat dikonfirmasi terkait keberadaan kepala sekolah, mengatakan, kepala sekolah sedang menghadiri rapat di Raya.

“Kepala sekolah lagi rapat di Raya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Farolan Sidauruk, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut, mengaku pihaknya tidak pernah diberitahu oleh pihak sekolah.

Selain itu, Farolan juga mengatakan penjualan aset pemerintah dalam bentuk apapun, termasuk pohon-pohon di lingkungan sekolah, dengan tegas Farolah mengatakan hal tersebut tidak dibenarkan.

“Dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanah Jawa Bukit Haloho tidak pernah memberitahukan kepada Dinas Pendidikan terkait alasan penumbangan (penebangan-red) pohon jati tersebut, apalagi penjualan kayunya,” pungkasnya.

Penulis: Benhard, S
Editor: Riswan P
Copyright © 2024 gasstamnews.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala SMPN 2 Tanah Jawa Diduga Tebang Pohon Jati Untuk Dijual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan