Iklan

Mahasiswa Sebut Demokrasi Mati di Simalungun, Sejumlah Kantor Pemerintahan Jadi Sasaran Demo

gasstamnews.com
Selasa, 28 Mei 2024 | 08:37 WIB Last Updated 2024-05-28T02:26:33Z

GASSTAMNEWS.COM - Kamis (30/5/24) mendatang, kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi Siantar-Simalungun akan kembali menggelar aksi Demo jilid III di empat kantor instansi pemerintahan di Kabupaten Simalungun.

Rencananya 4 titik kumpul aksi protes demo tersebut adalah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kantor Kepolisian Resor (POLRES), dan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) dengan menghadirkan Edisi Besar “Turut Berdukacita Matinya Demokrasi di Simalungun”.

Hal itu diungkapkan koordinator sekaligus penanggung jawab aksi, Andry Napitupulu, di salah satu kedai kopi Jln. Kabupaten Asahan Simalungun, Senin (27/5/2024).

“Kami sudah menyurati pihak Polres Simalungun terkait pemberitahuan aksi yang akan digelar Kamis (30/5) nanti bang,” ujarnya.

Disamping itu, lanjut Andry yang juga salah satu Aktivis Mahasiswa ini mengatakan pihaknya juga telah menyurati DPRD Simalungun untuk memfasilitasi dengar pendapat dengan seluruh Komisioner KPU sebagai wakil rakyat yang harus mengetahui bahwa saat ini sistem demokrasi di tanah Habonaran Do Bona ini kondisinya tidak baik-baik saja.

“Untuk hal itu kami melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik, yang terkait korelasinya adalah bahwa beberapa instansi tersebut juga berperan dalam menjaga sistem demokrasi kita saat ini di Simalungun bang,” sebut Andry.

Menurutnya, tindakan intimidasi dan represif yang dilakukan pihak kepolisian sangat mengecewakan pihaknya meski telah berkoordinasi dan sepakat dengan pihak kepolisian untuk bertindak sebagai pengamanan aksi demonstrasi terkait teknis di lapangan.

“Namun yang terjadi adalah kami menjadi korban intimidasi dan represif. Dikarenakan tindakan polisi tersebut, kami menduga keterlibatan kepolisian dalam ajang pilkada di Simalungun juga turut berperan dalam merusak sistem demokrasi kita hari ini,” kata Andry.

Banyak aspirasi masyarakat yang kami terima sehingga menjadi tuntutan bersama akan kami sampaikan di tiap-tiap instansi yang bersangkutan. -ujar Andry yang dikenal sebagai Sang Orator Siantar-Simalungun

Andry yang akrab disapa Orator Siantar-Simalungun ini juga mengaku pihaknya banyak menerima aspirasi dari masyarakat sehingga menjadi tuntutan bersama yang akan disampaikan di setiap instansi tempat mereka akan berdemonstrasi nantinya.

Dalam kesempatan itu, Andry dan mahasiswa juga berharap melalui aksi yang digelar Kamis (30/5/24) mendatang, pimpinan instansi terkait bisa menjelaskan secara langsung agar masyarakat mengetahui seperti apa sistem demokrasi di Kabupaten Simalungun saat ini.(gt).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Sebut Demokrasi Mati di Simalungun, Sejumlah Kantor Pemerintahan Jadi Sasaran Demo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan