 |
| Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa PP (SAPMA) bersama GAMKI PAC Panombeian Panei, Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi dan Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPERA) berkolaborasi mengabdikan diri kepada masyarakat dalam rangka pendistribusian bagi-bagi bibit buah produktif kepada masyarakat di sejumlah Nagori, di Kabupaten Simalungun, Senin (1/7/24). |
GASSTAMNEWS.COM - Terdapat 3 jenis bibit buah produktif yang dibagikan diantaranya bibit Alpukat, bibit Durian dan bibit Matoa.
Bibit buah produktif ini disebar di beberapa Nagori antara lain Nagori Simpang Panei yang diserahkan langsung ke kantor kepala desa yang diterima oleh Kepala Desa Firwanto Siburian, Nagori Pematang Panei yang diterima oleh Kepala Desa Jonsidi Hutasoit, Nagori Panombeian yang diterima Kepala Desa Iyan Manihuruk, Nagori Marjandi Pisang diterima Kepala Desa Heriyanto Purba, Nagori Bosar diterima oleh Kepala Desa Sofian.
Dari 5 Nagori tersebut merupakan bagian dari Kecamatan Panombeian Panei dan terakhir bibit buah diserahkan kepada Nagori Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun. Total benih yang dibagikan sebanyak 2000 ribu untuk ke 6 lokasi Nagori.
Ketua SAPMA PP Simalungun Swandi Sihombing mengatakan, kegiatan pemberian bibit buah produktif ini merupakan bentuk kurang pekanya pemerintah terhadap masyarakat kabupaten Simalungun karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
“Maka melalui bibit produktif ini, untuk 5 tahun ke depan dapat bermanfaat buat masyarakat di Nagori yang kami salurkan bantuan bibit produktif,” kata Swandi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Panombeian Iyan Manihuruk mengatakan, kegiatan kolaborasi unsur Mahasiswa dan oranisasi kepemudaan di Simalungun seperti ini perlu diapresiasi dengan ide-ide gagasan yang inspiratif.
Menurutnya, pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud dedikasih generasi muda untuk lebih menunjukkan intelektualitasnya sebagai generasi muda dan pelajar.
“Saya juga senang jika teman-teman mahasiswa dan anak muda sekarang menonjolkan intelektualnya, maka masyarakat akan memandang positif kepada mahasiswa dan anak muda karena berani mengambil langkah untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Iyan Manihuruk.
Sementara itu, Koordinator Gampera Armada Simorangkir mengatakan, pihaknya berharap melalui pembagian bibit buah ini menjadikan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan semakin meningkat.
“Kami juga berharap dengan pembagian bibit pohon ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut serta ambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan. Kebiasaan menanam pohon memiliki berbagai manfaat yaitu mengurangi polusi udara, mencegah banjir dan juga tercapinnya ketahanan air di masa mendatang,” kata Armada.
Ketua GAMKI PAC Yova Purba juga mengatakan, kegiatan pembibitan aneka pohon buah-buahan ini merupakan bentuk kolaborasi pihaknya dengan dinas kehutanan.
Menurut Yova, hal ini merupakan investasi jangka panjang bagi generasi penerus, dan ekosistem Kabupaten Simalngun akan tetap terjagadengan adanya pepohonan.
“Ini investasi jangka panjang, bukan dalam waktu dekat kita akan merasakan hasilnya tapi untuk generasi selanjutnya dan juga sangat bermanfaat agar pohon-pohon di Simalungun tetap terjaga dan ekosistem tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Kepala Desa Simpang Panei Firwanto Siburian juga mengapresiasi langkah yang dilakukan elemen mahasiswa dan kepemudaan. Selain itu, Firwanto mengatakan, perlu ada unsur mahasiswa dan pemuda yang melakukan kritik namun juga harus dapat memberikan saran dan solusi. Untuk itu, dia meminta semua pihak bahu-membahu membangun Kabupaten Simalungun dimulai dari bawah, yakni Nagori (desa).
“Karena tanpa mahasiswa dan pemuda menuju Indonesia emas 2045, Kabupaten Simalungun mau seperti nanti ke depan dan sejatinya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan harus menjadi garda terdepan,” kata Firwanto Siburian.
Diakhir acara, Koordinator KMPD Andry Napitupulu menyampaikan bahwa kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Simalungun. Ia meminta agar kegiatan seperti ini terus dilakukan. Hal ini, kata pemuda asal kecamatan Panambeian Panei itu, merupakan bentuk pengabdian mahasiswa dan pemuda kepada masyarakat.
“Pesan saya kepada pemerintah kabupaten Simalungun, harus sadar bahwa kegiatan-kegiatan kepemudaan dan kemahasiswaan harus disinergikan. Kepekaan pemerintah saat ini sangat minim karena harus dikritik terlebih dahulu baru mau membantu. Begitulah kegiatan yang saya lihat hari ini, dan saya berharap semoga pemerintah kita di Kabupaten Simalungun segera segera sadar,” pungkas Andry.
Penulis: Tim
Editor: Bela Yura Gabriela
Copyright © 2024 gasstamnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar