Iklan

Percepat Pencapaian Target PAT, Satgas Antisipasi Darurat Pangan Sulsel Gelar Rapat Koordinasi Teknis

gasstamnews.com
Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:20 WIB Last Updated 2024-07-27T09:20:29Z
Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian menggelar Rapat Koordinasi Teknis Satgas Antisipasi Darurat Pangan di Maros, Rabu (24/72024).

GASSTAMNEWS.COM - Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian menggelar Rapat Koordinasi Teknis Satgas Antisipasi Darurat Pangan pada Rabu, 24 Juli 2024 di Maros.

Acara ini digelar bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kodam XIV Hasanuddin.

Sekretaris Ditjen Hortikultura selaku Plh. Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian sekaligus Pj. Satgas Antisipasi Darurat Pangan, Muhammad Taufiq Ratule, menyatakan kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi teknis guna mempercepat pencapaian target PAT yang telah ditetapkan.

Dalam paparannya, Plh. Dirjen Hortikultura juga menyampaikan dari total target tanam 109.412 ha, baru tercapai 52.475 ha atau sekitar 49%, sehingga perlu upaya lebih keras lagi dengan semangat tinggi, agar target tanam bisa mencapai 60% pada bulan Juli, 85% pada bulan Agustus, dan bisa mencapai 100% pada bulan September.

Lebih lanjut disampaikan pula agar seluruh pompa yang sudah diterima agar segera dipasang dalam waktu 1-2 hari, agar luas tanam bisa ditambah, selain itu juga untuk percepatan CPCL bantuan pompa ABT yang sudah menjadi target.

Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian, Muhammad Arsyad menegaskan pentingnya identifikasi permasalahan di lapangan.

"Data kuantitatif penting, namun yang lebih penting adalah hasil panen, contohnya, meski pompa sudah ada namun masih ada yang belum digunakan, hal ini bisa direalokasi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal," tutur Arsyad.

Arsyad juga berharap adanya pengawalan dan pendampingan di lapangan yang lebih intensif agar tidak terjadi perbedaan persepsi terhadap program tersebut. Ia menegaskan tidak perlu ada revisi target, cukup mengejar target yang sudah ada.

Saat ditemui wartawan di sela-sela acara, Kepala Bidang Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Syarifuddin, mengatakan saat ini Sulawesi Selatan menjadi penghasil beras terbesar ke-4, namun konsumsi masyarakatnya sendiri hanya 1 juta ton.

"Kami  bisa menyumbang hingga 2 juta ton beras untuk negara, salah satu upaya mempertahankan surplus beras adalah dengan meningkatkan indeks pertanaman dan indeks produksi," terang Syarifuddin.

Aster Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Eko Saptono mengakui TNI sangat mendukung program Kementerian Pertanian ini.

"Dengan dukungan pertanian modern, program ini akan berjalan lebih lancar. Kami pastikan target pompanisasi sudah tercapai 100 persen," kata Eko Saptono.

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sulsel beserta Kabid Tanaman Pangan dan PSP dan turut dihadiri oleh Dandim Kabupaten/Kota se-Sulsel, Pasiter, Para produsen Benih di Sulsel, Ditjen PSP, Tenaga Ahli Menteri (TAM), Staf Khusus Menteri (SKM), dan Pj Bupati/TNI se-Sulsel.(RP)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Percepat Pencapaian Target PAT, Satgas Antisipasi Darurat Pangan Sulsel Gelar Rapat Koordinasi Teknis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan