Iklan

Publik Pertanyakan Netralitas ASN Simalungun, Foto Kepala Dinas Sosial Acungkan Satu Jari di Acara Pelantikan DPRD

gasstamnews.com
Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:50 WIB Last Updated 2024-10-06T06:04:32Z
Foto: Ilustrasi
 
GASSTAMNEWS.COM - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun, Osnidar Marpaung kembali menjadi sorotan. Osnidar menjadi perbincangan publik setelah mencuat foto yang diduga sebagai bentuk ketidaknetralan dalam penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Simalungun saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2024-2029, Rabu (25/9/2024) lalu di Gedung DPRD Kabupaten Simalungun.
 
Osnidar Marpaung diduga memanfaatkan momen pelantikan itu untuk berinteraksi dan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon kepala daerah Kabupaten Simalungun, yakni Radiapoh Hasiholan Sinaga - Azi Pangaribuan (RHS-AZI).
 
Osnidar diduga memanfaatkan momen resmi pelantikan DPRD untuk berkomunikasi dengan tokoh politik yang terafiliasi dengan salah satu pasangan calon di Pilkada Simalungun. Tindakan tersebut dinilai melanggar asas netralitas dan Kode Etik ASN yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seluruh ASN, khususnya pada acara resmi kenegaraan yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan.
 
Beberapa saksi mata juga menuturkan, pada kesempatan itu Osnidar terlihat berbincang-bincang yang mengarah pada dukungan terhadap salah satu pasangan calon, dan memberikan isyarat kepada ASN untuk menggalang dukungan politik. Informasi tersebut semakin diperkuat saat beredar sebuah unggahan di media sosial bahwa Osnidar berfoto bersama dengan RHS sambil mengacungkan satu (1) jari.
 
"Hingga saat ini, Osnidar Marpaung belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan ketidaknetralan yang dialamatkan kepadanya. Dinas Sosial Kabupaten Simalungun juga belum merilis tanggapan terkait kasus ini, meskipun publik menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan,’’ ungkap Faisal Imandhani (Aktivis Kabupaten Simalungun) yang merupakan Demisioner Ketua Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Kabupaten Simalungun.
 
Tak hanya itu, Faisal Imandhani juga menyampaikan harapannya agar Bawaslu dan KASN dapat menindaklanjuti masalah ini dengan serius dan berlangsung secara transparan dan adil.
 
Selain itu, Faisal menegaskan pihaknya menginginkan ASN di Kabupaten Simalungun untuk tetap menjaga netralitas agar Pilkada dapat berjalan lancar tanpa ada intervensi dari pihak yang dinilai memeiliki kewenangan untuk melakukan itu.
 
"Saya berharap Bawaslu dan KASN dapat menindaklanjuti masalah ini dengan serius dan berlangsung secara transparan dan adil. Kami menginginkan ASN di Kabupaten Simalungun untuk tetap menjaga netralitas, agar Pilkada dapat berjalan lancar tanpa ada intervensi dari pihak yang memeiliki kewenangan," tandasnya.
 
Kasus dugaan ketidaknetralan ASN menjadi perhatian serius menjelang tahapan akhir Pilkada Simalungun. Menjelang waktu pemilihan, masyarakat berharap agar pejabat dan ASN dapat menjaga profesionalisme dan tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik. Masyarakat Kabupaten Simalungun menaruh harapan besar terhadap Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari intervensi pihak-pihak yang berkepentingan. Mereka berharap Bawaslu dan KASN dapat memberikan sanksi yang sesuai apabila dugaan ketidaknetralan tersebut terbukti, sebagai bentuk komitmen menjaga demokrasi yang bersih.(*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Publik Pertanyakan Netralitas ASN Simalungun, Foto Kepala Dinas Sosial Acungkan Satu Jari di Acara Pelantikan DPRD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trending Now

Iklan