Relawan bersama Anton - Benny (BERANI) dan masyarakat setempat saat gotong royong memperbaiki jalan utama menuju Kantor Kecamatan Gunung Malela, Minggu (10/11/2024). |
GASSTAMNEWS.COM - Relawan bersama Anton - Benny (BERANI) langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki jalan utama menuju Kantor Kecamatan Gunung Malela yang kondisinya sangat memprihatinkan. Perbaikan jalan ini merupakan inisiatif tim agar masyarakat dapat mengakses jalan tersebut dengan lebih mudah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Nagori Silulu dan Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun ini dilaksanakan oleh masyarakat setempat, dan Tim BERANI turut memberikan bantuan berupa material Pasir dan Batu (Sirtu) untuk menutup lubang yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan tersebut.
Karianto, warga setempat menuturkan, kegiatan ini diinisiasi oleh Tim BERANI, dan masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan gotong royong ini sehingga Tim BERANI bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki akses utama masyarakat.
"Ini merupakan langkah awal Tim BERANI untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Kami berharap jika Pak Anton dan Benny terpilih menjadi Bupati, harapan kami supaya jalan kami bisa diperbaiki. Kondisi jalan kami saat ini sangat memprihatinkan. Bukan hanya 1 atau 2 kilometer saja, tapi seluruh jalan dari Simpang Serapuh sampai Kantor Kecamatan Gunung Malela sangat memprihatinkan, total panjangnya mungkin sekitar 8 kilometer," kata Karianto.
"Gotong-royang seperti inilah yang kami inginkan, daripada gotong-royong tetapi hanya seremonial tanpa ada dampak yang pasti terhadap kami," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, seorang warga lainnya juga menyampaikan, pihaknya dari masyarakat sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui DPRD setempat hingga DPRD Sumut agar jalan rusak di desa tersebut bisa segera diperbaiki, namun belum ada respons sama sekali.
"Kami sudah sampaikan ke Pemkab melalui DPRD, tapi tak ada solusi. Gahkan saat ini kami sudah meminta DPRD Sumut untuk menyelesaikan masalah ini, terutama pengalihan air saat hujan deras," kata warga tersebut.
Pantauan wartawan, Minggu (10/11/2024) pagi, ratusan masyarakat dibagi dalam beberapa kelompok untuk bahu membahu memperbaiki jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Bahkan, kondisi jalan di Nagori Silulu semakin parah, apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini. Selain kondisi jalan yang rusak, jalan utama desa ini juga kerap sekali tergenang air yang cukup tinggi saat hujan deras melanda. Hal ini disebabkan buruknya saluran drainase dan belum adanya solusi pasti dari pihak perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV Regional I Kebun Bangun.
Selain itu, masyarakat juga sudah pernah meminta kepada pemerintah agar memberikan solusi atas kondisi tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar