GASSTAMNEWS.COM - Hadir dalam acara tersebut Anggota DPD RI Sumsel dr. Ratu Tenny Leriva HD. MM, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel H. Achmad Rizwan S. STP. MM., Kepala Bidang PDLL Bapenda Provinsi Sumsel H. Derga Karenza S.P. M.M., Kepala BPD RI Provinsi Sumsel, dan seluruh tamu undangan.
Ratu Tenny Leriva dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada kesempatan ini, hal pertama yang dilakukannya adalah mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas soft launch ini.
Menurutnya, Bapenda Provinsi Sumsel tengah berupaya keras untuk mengakselerasi transformasi digitalisasi keuangan di Provinsi Sumsel, dan tentunya menurutnya transformasi digital ini juga harus dibarengi dengan literasi keuangan bagi seluruh masyarakat Sumsel dan juga bagi para stakeholder terkait.
“Untuk para petugas di layanan publik yang akan melaksanakan ini secara langsung di lapangan, juga harus diberikan edukasi literasi bahwa digitalisasi itu sangat penting. Jadi harapannya ke depan bisa segera full digital, dan itu harus di iringi dengan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Achmad Rizwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa soft Launching transformasi sistem pembayaran dan laporan real time dalam upaya sinergi peningkatan pendapatan daerah (PAD) Provinsi Sumsel dari sektor retribusi daerah di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel.
“Dan alhamdulillah dalam waktu kurang lebih satu tahun ini retribusi daerah sudah selesai. Hari ini kita juga sudah melihat bersama hasil karya yang sudah dilakukan bersama Tim 1 tahun ini. Kami juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan aplikasi ini, mulai dari teknis instansi terbaik hingga bisa bekerja. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi dan kolaborasi bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang membawa manfaat besar bagi daerah kita,” tutur Achmad.
Sementara itu, Kepala Bidang PDLL Bapenda Provinsi Sumatera Selatan Derga Karenza juga menjelaskan, dengan adanya soft launching tersebut, sistem pembayaran dan pelaporan untuk sektor retribusi di Provinsi Sumatera Selatan dapat mengurangi transaksi konvensional dalam retribusi pada output-nya. Sehingga pelaporan pada objek pajak samsat sudah terdeteksi dan digital.
"Alhamdulillah hari ini sudah soft launching transformasi payment, sistem, dan reprt untuk sektor retribusi di Provinsi Sumatera Selatan. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi transaksi konvensional di retribusi pada output-nya, jadi pelaporan di samsat objek pajak sudah terdeteksi dan digital," ungkapnya.
Derga melanjutkan, ke depannya seluruh Dinas akan menerapkan pembayaran non tunai di optik retribusi, dimana pembayaran akan langsung masuk ke laporan Bappeda, BKPD, dan Bank Sumsel, dan semua transaksi akan transparan.
"Alhamdulillah 4000 IPA sudah mendukung project perubahan ini, dan semoga tahun depan bisa, kami fokusnya di retribusi saja," pungkasnya
Penulis: Suryadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar